Master Betting Online Terpercaya Dan Bonafit

Ikut Program Bayi Tabung Boleh-boleh Saja, Tapi Perhatikan Tiga Hal Ini Dulu


Memiliki keturunan memang menjadi impian semua pasangan menikah. Namun sayangnya, setelah menikah tidak semua pasangan suami istri mudah untuk memiliki keturunan. Beberapa dari mereka harus menunggu sekian lama dengan usaha mereka untuk memiliki anak.

Tak sedikit dari mereka rela untuk merogoh kocek yang lumayan dalam demi impian mereka itu. Salah satunya adalah program bayi tabung atau  yang dikenal sebagai Fertilisasi in Verto (IVF).

Dr. Ivander Utama, Sp.OG., melalui tulisannya, menjelaskan sebelum pasangan suami istri memutuskan untuk menjalankan program bayi tabung, mereka harus paham beberapa hal berikut ini.

1. Persiapan Indung Telur
Persiapan indung telur merupakan salah satu tahap utama yang sangat penting. Untuk dapat dibuahi indung telur harus dalam kondisi yang prima. Persiapan tersebut harus terus dilakukan hingga panen telur atau ovum pick up.

2. Pembuahan Telur di Luar Tubuh
Seperti yang kita ketahui pada program bayi tabung adalah proses pembuahan dari sel telur dan sperma yang terjadi di luar tubuh ibu. Sel telur yang sudah dibuahi kemudian dikultur selama 2-6 hari.

3. Penanaman Sel Telur
Sel telur yang sudah dibuahi oleh sperma yang dilakukan di luar tubuh ibu akan dipindahkan ke dalam rahim.

Menurut Ivander, angka keberhasilan program bayi tabung sangat dipengaruhi oleh kualitas telur. "Angka keberhasilan IVF secara global adalah 45% dan keberhasilan sangat dipengaruhi kualitas telur yang dimiliki oleh seorang calon ibu," papar Ivander.

Bahkan, usia pun menjadi faktor yang tak kalah pentingnya. Ia menjelaskan, bayi tabung berpeluang berhasil jika dilakukan oleh calon ibu dengan usia semuda mungkin. Semakin muda seorang ibu, maka semakin besar kemungkinan berhasilnya, tutupnya.
Diberdayakan oleh Blogger.